Subscribe Us

Prabowo Tunjuk Mantan Asistennya, Anak Pahlawan DI Panjaitan, Jadi Calon Dubes Singapura

Anak Pahlawan DI Panjaitan Jadi Dubes Singapura

Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk Letjen (Purn.) Hotmangaraja Panjaitan, mantan asistennya dan anak dari pahlawan revolusi D.I. Panjaitan, sebagai calon duta besar (dubes) Indonesia untuk Singapura.

Hotmangaraja mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama 23 calon dubes lainnya. Ujian itu berlangsung di Komisi I DPR pada Sabtu (5/7), dan dia termasuk dalam 12 calon dubes yang merupakan pilihan langsung dari Prabowo.

"Ya, saya calon dubes Indonesia untuk Singapura, kalau disetujui oleh Presiden," kata Hotmangaraja usai mengikuti uji kelayakan di Gedung DPR, Jakarta.

Ia menegaskan akan mengutamakan kepentingan nasional jika dipercaya menjadi dubes. Fokusnya mencakup bidang politik, ekonomi, dan sosial.

Hotmangaraja tidak membeberkan detail rencana kerja jika resmi menjabat dubes. Namun, dia menyatakan akan mengikuti visi dan misi Presiden Prabowo.

"Hanya ada satu visi-misi, yaitu visi-misi Kepala Negara. Kami akan menjalankan program kerja yang dirancang pemerintah," jelasnya.

Untuk diketahui, Hotmangaraja adalah purnawirawan TNI dan pernah menjabat sebagai asisten khusus Menteri Pertahanan bidang lingkungan strategis pada 2019, saat Prabowo menjabat sebagai Menhan. Ia juga berpengalaman sebagai dubes Indonesia untuk Prancis, Andorra, Monako, dan perwakilan tetap di UNESCO.

Selain Hotmangaraja, Prabowo juga menunjuk Abdul Kadir Jaelani sebagai calon dubes Indonesia untuk Jerman. Abdul juga hadir dalam uji kelayakan dan kepatutan di DPR.

Saat ini, Abdul menjabat sebagai Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika di Kementerian Luar Negeri. Sebelumnya, ia pernah menjadi Dubes RI untuk Kanada dan Wakil Tetap RI di International Civil Aviation Organization (ICAO).

Dalam uji kelayakan, Abdul menyampaikan beberapa hal terkait tugas diplomatiknya dan menyatakan siap menjalankan perintah Presiden Prabowo.

"Program kerja yang kami siapkan merupakan perwujudan dari visi-misi pemerintahan Presiden Prabowo, yaitu untuk mencapai Asta Cita," ujarnya.