Jakarta - Banyak orang masih penasaran, siapa yang lebih kencang: motor MotoGP atau mobil Formula 1 (F1)? Keduanya memang ajang balap paling bergengsi di dunia!
Dikutip dari Motorsport dan CNN Indonesia, Jumat (11/7), motor MotoGP ternyata lebih cepat dari mobil F1 di lintasan lurus. Hal ini terlihat dari data balapan di Circuit of the Americas (COTA), Texas, yang punya trek lurus sepanjang 1,2 km.
Motor MotoGP bisa mencapai kecepatan hingga 339 km/jam, sedangkan mobil F1 sedikit lebih lambat, yaitu 329 km/jam. Ini karena mobil F1 lebih berat dibandingkan motor MotoGP.
Motor MotoGP saat ini punya tenaga sekitar 280–300 daya kuda (dk), dengan bobot hanya 156–157 kg. Karena ringan tapi bertenaga besar, motor ini bisa melaju hingga 18.000 rpm, jauh lebih cepat dari mobil F1 dalam hal putaran mesin.
Namun, saat melewati tikungan, mobil F1 lebih unggul. Meski motor MotoGP bisa berakselerasi dengan cepat, tapi pengeremannya tidak seefisien mobil. Dalam pengujian antara motor Marc Marquez dan mobil F1 Toro Rosso, terbukti mobil F1 lebih stabil di tikungan.
Untuk akselerasi awal, baik F1 maupun MotoGP bisa melesat dari diam ke kecepatan tinggi dalam 2,6 detik. Bahkan untuk 0–200 km/jam, MotoGP sedikit lebih cepat.
Tapi saat sudah menyentuh kecepatan sekitar 180 km/jam, mobil F1 mulai dikendalikan penuh oleh sistem elektronik. Sementara pengendara MotoGP masih mengontrol gas secara manual.
Masuk ke tikungan, motor MotoGP mengalami penurunan kecepatan yang drastis dibanding mobil F1. Ini karena dua hal: ukuran motor yang kecil dan aerodinamika yang terbatas.
Sementara itu, mobil F1 punya ban besar dan teknologi aerodinamika yang sangat canggih, sehingga bisa tetap stabil dan cepat di tikungan. Sebagai contoh, mobil F1 melambat dari 312 km/jam ke 240 km/jam saat menikung, sedangkan motor MotoGP melambat lebih ekstrem, dari 327 km/jam menjadi hanya 115 km/jam.
Akibatnya, pebalap F1 hanya perlu sedikit mengurangi gas, sementara pebalap MotoGP harus melakukan pengereman keras.
